Ketika saya menulis artikel ini, saya jadi teringat saat sekolah dulu dimana saya pernah ikut dalam lomba musikalisasi puisi. Menang nggak, min? Jelas dong, juara satu tingkat Provinsi dan selanjutnya mewakili Provinsi untuk ke tingkat Nasional.
Hmm. Bangga rasanya...
Musikalilasi puisi ialah gabungan antara musik dan puisi. Baik itu musik yang sudah jadi atau musik yang baru ingin di komposisi. Artinya membuat musik sendiri. Dan untuk puisi, bisa saja dengan memakai puisi yang sudah ada, ataupun menciptakan puisi sendiri.
Yang baik bagaimana, min, Buat sendiri atau pakai saja yang sudah jadi musik dan puisinya? Kalau menurut saya lebih baik musiknya di buat sendiri, dan puisinya milik orang lain atau puisi yang sudah ada. Seperti puisinya Chairil Anwar, Sutarji Calzoum Bachri, dll.
Baiklah, mari kita mulai bagaimana cara membuat musikalisasi puisi yang bagus, yang enak, yang bisa dinikmati banyak orang.
Langkah-langkah Membuat Musikalisasi Puisi :
1. Siapkan Puisi
Nah, seperti yang sudah saya singgung di atas. Kamu bisa menyiapkan puisi yang sudah ada. Tapi jika kebutuhan musikalisasi puisi ini untuk lomba, biasanya puisinya akan di tentukan oleh panitia penyelenggara, memakai puisi yang sudah jadi.
Jika kamu ingin memakai puisi dengan karyamu sendiri pun tak masalah. Buat sebagus mungkin dengan kata-kata dan makna yang mendalam sesuai dengan tema yang ingin kamu tulis.
2. Siapkan instrumen musik
Sebelum mengaransemen musiknya, kamu harus memikirkan dulu instrument apa yang cocok dengan tema musikalisasi puisimu. Jika puisimu misalnya bertemakan kehidupan di "Bali", kamu bisa memasukkan instrumen gamelan, suling Bali, dll.
Pokoknya instrument tersebut bisa menciptakan suasana yang sedang kamu angkat. Bisa menyesuaikan kondisi geografis daerah agar pendengar, penonton bisa membayangkan dan masuk ke dalam musikalisasi puisimu.
3. Aransemen
Hampir mirip dengan yang saya ulas di atas. Buatlah aransemen yang bisa menggambarkan suasana dan tema isi puisimu agar musik dan puisi bisa kawin. Tentukan suasana, jika puisi itu menggambarkan kesedihan, buatlah musik yang begitu menyayat. Jika puisinya gembira, buatlah musik yang rancak namun tidak mengalahkan isi dari puisi.
Intinya, kamu harus peka dengan apa yang ada dalam puisimu. Benar-benar pahami isi puisi agar bisa menggambarkan apa yang ingin di sampaikan puisi tersebut.
4. Menggabungkan Puisi dan Musik
Nah, ini yang agak susah. Di tahap ini, sebaiknya puisi-puisi ini kamu penggal dahulu. Pisahkan, buat menjadi frase, kalimat tanya, dan jawab. Jika sudah, puisi tersebut jadikan lirik dan buat nadanya seperti pada umumnya menciptakan sebuah lagu.
Intinya, puisi tersebut jadikan sebuah lagu utuh. Jika puisinya terlalu pendek, kamu bisa mengarang kalimat tambahan untuk di masukkan ke dalam lagu, asal kalimatnya tidak melenceng jauh dari tema puisi tersebut.
5. Bacakan Puisi
Setelah musik dan puisi selesai menjadi lagu, sekarang saatnya menyajikan puisi aslinya. Baca puisi tersebut dengan iringan musik yang sudah kamu buat tadi. Tapi ingat, kamu harus mencari letak yang tepat untuk mengisi musik tersebut dengan bacaan puisi.
Misalnya, kamu bisa membacakan puisi tersebut di bagian tengah lagu saat lirik lagu sedang tidak dinyanyikan. Beri penekanan-penekanan saat membaca puisi. Intinya pembaca dan pemusik harus saling menyesuaikan dinamika.
***
Nah sobat itulah Cara Membuat/ Menciptakan Musikalisasi Puisi Yang Baik. Teruslah mengasah ilmu musikalmu dan ilmu sastramu agar lebih menguasai musik dan puisi.
Sebenarnya tidak ada pakem-pakem khusus untuk membuat musikalisasi puisi. Namun, yang saya tuliskan di atas adalah hal mendasar untuk menciptakan musikalisasi puisi. Teruslah bereksplorasi sendiri untuk menciptakan karya yang unik dan kreatif!
Semoga artikel dari nanapedia ini berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Tabik!
0 Response to "Cara Membuat/ Menyajikan Musikalisasi Puisi Yang Baik Dan Benar"
Post a Comment