Inilah Indikator Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Seiring perkembangan zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai berkembang.  Perkembangan kepemimpinan tersebut bersamaan dengan pertumbuhan manajemen yang lebih dikenal dengan ilmu tentang memimpin. Hal ini terlihat dari banyaknya literatur yang mengkaji tentang kepemimpinan dengan berbagai sudut pandang atau perspektifnya. 

Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori ilmu terapan dari ilmu -ilmu sosial sebab prinsip-prinsip kepemimpinan, definisi dan teori-teorinya diharapkan dapat bermanfaat bagi usaha peningkatan taraf hidup manusia 

Nah, dalam melaksanan tugas sebagai pemimpin tersebut, ada Indikator-indikator yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin agar kepemimpinanya dapat mencapai tujuan yang ditetapkanya dengan baik. Apa saja indikatornya? Berikut kami telah rangkum terkait Definisi Kepemimpinan Menurut Para Ahli yang sebaiknya anda ketahui. Silahkan disimak.

Indikator Gaya Kepemimpinan Menurut Pendapat Para Ahli

1. Sifat

Hal pertama yang harus diperhatikan seseorang saat menjadi pemimpin adalah sifatnya. Sifat seorang pemimpin sangat berpengaruh dalam gaya kepemimpinan, sifat  sangat menentukan keberhasilanan seorang untuk menjadi pemimpin. Keberhasilan seorang pemimpin juga ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimilikinya misalnya bagaimana pemimpin tersebut memperlakukan bawahanya. .

2. Kebiasaan

Berikutnya adalah kebiasaan, Kebiasaan juga memegang peranan utama dalam gaya kepemimpinan . Fungsi Kebiasaan ini adalah  sebagai penentu pergerakan perilaku seorang dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. Kebiasaan akan menggambarkan segala tindakan yang dilakukan seseorang tersebut sebagai pemimpin yang baik.

3. Tempramen

Nah, bagaimana dengan temperamen ? Temperamen sendiri merupakan gaya perilaku seorang pemimpin dan cara khasnya dalam memberi tanggapan dalam berinteraksi dengan orang lain. Beberapa pemimpin bertemperamen aktif, sedangkan yang lainnya tenang. Deskripsi ini menunjukkan adanya variasi temperamen.  Nah, untuk jadi pemimpin harus memilki temeramen yang baik.

4. Watak

Watak seorang pemimpin yang lebih subjektif dapat menjadi penentu bagi keunggulan seorang pemimpin.  Watak seorang pemimpin dapat mempengaruhi keyakinan (determination), ketekunan (persistence), daya tahan (endurance), keberanian (courage) seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya. 

5. Kepribadian

Kepribadian juga memiliki peran penting dalam menentukan kualitas seorang pemimpin, Kepribadian seorang pemimpin menentukan keberhasilannya yang ditentukan oleh sifat-sifat atau krakteristik keperibadian yang dimilikinya.

Variabel Kepemimpinan Menurut Para Ahli

1. Cara Berkomunikasi

Setiap pemimpin harus mampu memberikan informasi yang jelas dan untuk itu harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dan lancar. Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan lancar akan memudahkan bawahannya dalam menangkap apa yang dikehendaki oleh seorang pemimpin tersebut. Jika seorang pemimipin dalam mentransfer informasi sulit dipahami dan dimengerti oleh para bawahannya atau karyawannya, maka akan menimbulkan permasalahan. 

Agar program kerja perusahaan atau instansi tertentu bisa tercapai, seorang pemimpin harus memberikan informasi yang jelas agar karyawan tidak merasa bingung atau kesulitan saat menjalankan tugasnya. Nah, jadi intinya kemampuan untuk berkomunikasi bagi seorang pemimpin benar-benar memegang kursi peranan penting guna memperlancar dalam usaha pencapaian tujuan suatu instansi atau perusahaan tersebut.

2. Pemberian Motivasi

Menjadi seorang pemimpin selain mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dan lancar, juga harus memberimotivasi pada bawahanya.  Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk memberikan dorongan-dorongan atau memberi motivasi secara finansial atau nonfonansial, memberi penghargaan ataupun pengakuan  bagi karyawan atau bawahan. Motivasi tersebut akan dapat menciptakan suasana kondusif bagi keberhasilan suatu pekerjaan, dimana bawahan atau karyawan akan merasa sangat diperhatikan oleh pimpinannya.  

3. Kemampuan Memimpin

Mungkin anda sudah melihat suatu kenyataan bahwa tidak setiap orang atau pemimpin mampu memimpin dengan baik. Hal tersebut bisa terjadi karena bakat seseorang untuk mempunyai kemampuan memimpin adalah berbeda-beda. Bagamana kita bisa melihat kemampuan seseorang dalam memimpin? Nah, anda dapat melihat  dalam gaya kepemimpinannya, apakah seseorang itu  mempunyai gaya kepemimpinan otokratik, partisipatif atau bebas kendali yang masing- masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. 

Jika seorang menggunakan  gaya kepemimpinan otokratik  maka kendali pengambilan keputusan akan berada sepenuhnya di tangan pemimpin. Jika pemimpin menggunakan gaya kepemimpinan partisipatif, maka kendali pengambilan keputusan mengikut sertakan karyawan. Nah, jika pemimpin menggunakan  gaya kepemimpinan bebas kendali, pengambilan keputusanya berada pada  karyawan. Namun gaya kepemimpinan bebas kendali ini masih dalam pengendalian pimpinan sepenuhnya meskipun pengambilan keputusan di tangan karyawan.

4. Pengambilan Keputusan

Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan berdasarkan fakta dan peraturan yang berlaku di tempat kerja tersebut. Keputsan yang diambil pemimpin tersebut, usahakan mampu memberikan motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik serta memberikan kontribusi bagi peningkatan produktivitas kerja. Dengan demikian keputusan yang telah diambil tersebut berlaku efektif dalam menanamkan rasa percaya diri para karyawannya.

.

5. Kekuasaan yang Positif

Nah tentu saja, Seorang pemimpin dalam menjalankan organisasi atau perusahaan tentu saja harus memberikan rasa aman bagi karyawan atau bawahan yang bekerja. Pemimpin yang baik yaitu harus menerapkan kepemimpinan dengan pendekatan manusiawi, maksudnya disini adalah karyawan atau bawahan dituntut untuk bekerja dengan sepenuh hati untuk tanpa adanya penekanan dari pihak manapun.

Nah, sekarang sudah ada gambaran kan mengenai indikator-indikator kepemimpinan menurut para ahli. Semoga bermanfaat.

Tweet