Istilah kepemimpinan dan pemimpin memiliki makna yang saling berkaitan namun tidak bisa dikatakan sama. Jika kepemimpinan adalah suatu tindakan atau aktivitas, maka pemimpin adalah subjek atau orang yang melakukan tindakan atau aktivitas tersebut.
Banyak ahli telah mengemukakan ide dan pendapat tentang apa itu kepemimpinan. Lalu apa saja pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tersebut berkaitan dengan pengertian dari kepemimpinan? Berikut kami telah rangkum ulasan lengkapnya.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
1. Menurut Wahjosumidjo
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Wahjosumidjo, kepemimpinana pada hakikatnya adalah sesuatu yang telah melekat pada diri manusia berupa sifat-sifat antara lain kepribadian (personality), kemampuan (ability), serta kesanggupan (capability).
Kepemimpinan, menurut Wahjosumidjo, juga bisa diartikan sebagai rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang tidak terlepas dari kedudukan atau posisi dan juga gaya berperilaku pemimpin tersebut.
2. Menurut Young
Young dalam Kartono (2003) berpendapat bahwa kepemimpinan bisa diartikan sebagai bentuk dominasi yang didasarkan pada kemampuan personal untuk dapat mendorong atau mempengaruhi pihak lain untuk melakukan suatu tindakan atas dasar penerimaan oleh kelompoknya serta memiliki kemampuan tertentu yang tepat pada situasi dan kondisi tertentu.
3. Menurut R.K. Merton
R.K. Merton mengemukakan gagasannya bahwa kepemimpinan merupakan suatu hubungan antara satu individu dengan individu yang lain dimana salah satu pihak akan melakukan penyesuaian terhadap pihak lain atas dasar keinginan atau inisiatif sendiri, bukan karena keharusan atau pemaksaan dari pihak lainnya.
4. Menurut Dr. Thomas Gordon
Dr. Thomas Gordon berpendapat bahwa konsep dari kepemimpinan adalah interaksi antara satu individu dengan suatu kelompok atau anggota kelompok dimana setiap anggotanya memiliki peran masing-masing yang harus dijalankan dengan cara tertentu.
Peran-peran tersebut harus dipilah dari satu dengan lainnya. Sedangkan pemilihan peran tersebut didasarkan pada kemampuan mempengaruhi, dimana pihak yang mempengaruhi akan berperan sebagai pihak yang memimpin, sedang pihak lainnya akan berperan sebagai yang dipimpin.
5. Menurut Tannenbaum, Weschler, dan Massarik
Pengertian kepemimpinan menurut Tannebaum, Weschler, dan Massarik adalah pengaruh antar individu yang dijalankan dalam situasi dan kondisi yang spesifik (tertentu). Kepemimpinan diarahkan melalui rangkaian proses komunikasi yang mengarah pada usaha untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati dalam kelompok.
6. Menurut P. Pigors
Gagasan mengenai kepemimpinan oleh P. Pigors yaitu suatu proses saling memberikan dorongan positif yang dihasilkan keberhasilan interaksi antar individu yang memiliki karakter yang berbeda-beda serta kontrol daya manusia dalam mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama.
7. Menurut Stephen J. Carrol dan Henry L. Tosj
Stephen J. Carrol dan Henry L. Tosj menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi oleh seorang individu kepada individu lain dalamm suatu kelompok dengan tujuan untuk meraih cita-cita atau tujuan bersama kelompok tersebut.
Apa Saja Fungsi Kepemimpinan?
Dilihat dari fungsinya, kepemimpinan pada hakikatnya memiliki 2 aspek fungsi, yakni fungsi administrasi dan fungsi top manajemen.
1. Fungsi administrasi yaitu fungsi untuk membentuk kebijaksanaan administrasi serta menyediakan fasilitasnya.
2. Fungsi top manajemen yaitu mengadakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pembagian staff (staffing), directing commanding, controlling, dan sebagainya.
Sedangkan menurut pandangan Hadari Nawawi, fungsi kepemimpinan berkaitan secara langsung dengan keadaan sosial dalam kehidupan suatu kelompok. Hadari Nawawi menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan memiliki 2 dimensi, antara lain:
1. Dimensi yang memiliki hubungan dengan tingkat kemampuan dalam memberikan arahan dalam tindakan yang dilakukan oleh pemimpin yang selanjutnya akan tampak dari tanggapan yang diberikan oleh pihak yang dipimpin.
2. Dimensi yang berkaitan dengan tingkat keterlibatan anggota kelompok yang dipimpin dalam menjalankan tugas-tugas pokok dalam kelompok maupun organisasi, yang selanjutnya akan dijabarkan melalui kebijakan dan keputusan pemimpin.
Sementara itu, Hadari Nawawi juga menjabarkan lima fungsi pokok kepemimpinan secara operasional, yaitu:
- Fungsi instruktif
- Fungsi konsultatif
- Fungsi partisipatif
- Fungsi delegasi
- Fungsi pengendalian
Itulah beberapa pengertian kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli serta fungsi dari kepemimpinan itu sendiri. Pada akhirnya, keberhasilan suatu kepemimpinan dicerminkan oleh hasil interaksi antara pihak yang memimpin dan pihak yang dipimpin.
mantap kang ulasannya.. saya setuju dengan point yang ke 2 yakni kepemimpinan berarti suatu bentuk kerjasama yang mana ada yang mendominasi untuk mengambil suatu keputusan.. ulasan yang lengkap kang.. ijin share ya
ReplyDeleteSiap, terimakasih sudah bantu share ya mbak. Eh, btw, saya cewek loh hehehe
ReplyDelete