Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya

Salah satu ciri makhluk hidup adalah mempunyai kemampuan diri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (irritabilitas). Dan kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri terhadap lingkungannya tersebut, dinamakan adaptasi. 

Jadi bisa dibilang proses adaptasi berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan/kelestarian hidupnya, untuk mempermudah mencari makanan melindungi diri dari musuh, mempertahankan diri dari pengaruh perubahan lingkungan dan lainnya.
Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya
Adaptasi hewan dengan lingkunganya 

Nah, berikut adalah beberapa contoh bentuk penyesuaian tubuh dari berbagai jenis binatang untuk kelangsungan hidupnya :

1. Burung

Bagaimana penyesuaian diri burung? Seperti yang telah kita ketahui setiap jenis burung makanannya berbeda-beda. Makanan burung ada yang berupa cairan madu, biji-bijian, daging dan jenis lainnya. Perbedaan jenis makanan tersebut juga mempengaruhi bentuk paruhnya yang  berbeda-beda.  Misal contohnya yang terjadi pada burung pipit, burung ini mempunyai paruh pendek dan kuat. Dan hal tersebut sesuai dengan jenis makanannya, yang biasanya terdiri dari biji-bijian yang keras. Sehingga fungsi paruh yang kuat tersebut berfungsi mengahancurkan biji-bijian tersebut. 

Selain bentuk paruh burung yang beragam, bentuk kaki burung juga bermacam-macam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Misal, kaki burung kakak tua berguna untuk memanjat dan juga untuk memegang makanan. Kaki ayam untuk mengais tanah saat mencari makanan, dan lainnya.

2. Serangga

Selanjutnya adalah serangga, serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanan. Salah satu jenis serangga misalnya mulut kupu-kupu, mempunyai mulut penghisap untuk menghisap sari madu (nektar) pada bunga. Nah , bentuk alat penghisap kupu-kupu ini  menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan sehingga memudahkan untuk menangkap mangsa. Contoh lainnya pada jangkrik. Hewan ini mempunyai bentuk mulut penggigit dan pengunyah yang  digunakan mengunyah makanan yang berupa daun..

3. Unta

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering. Lantas, bagaimana hewan tersebut  menyesuaikan diri dengan lingkunganya? Untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganya, unta menyimpan cadangan air minum di punuknya. Jadi, meskipun sampai beberapa hari tidak minum, unta tidak akan mengalami dehidrasi. 

Selain menyimpan air, unta memakai punuknya untuk menyimpan cadangan makanan. Unta akan menggunakan makanan cadangan tersebut jika dalam waktu yang lama tidak memperoleh makanan.

4. Cecak dan kadal

Bagaimana cecak dan kadal mempertahankan diri dari musuhnya? Bagi anda yang belum tahu, cicak dan kadal ini biasanya akan memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh sebagi bentuk pertahanan diri. Cara cecak dan kadal dalam memutus bagian tubuhnya tersebut disebut autotomi yang dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Jadi, ekor cicak  yang putus dapat bergerak-gerak tersebut akan mengalihkan perhatian musuhnya. 

5. Bunglon

Untuk mempertahankan diri dengan lingkunganya, bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang dipijaknya. Misalnya di daun yang berwarna hijau, bunglon akan cenderung merubah diri berwarna hijau. Beda lagi jika bunglon  berada di batang pohon berwarna coklat, maka otomatis bunglon akan berubah menjadi coklat. 

Adaptasi tumbuhan dengan lingkungan

1. Mawar 

Bunga mawar melindungi dirinya dengan memiliki duri di tubuhnya agar makhluk hidup lain tidak mengusiknya. 

2. Nangka 

Nangka merupakan tumbuhan yang identik dengan getah, untuk melindungi diri dari makhluk lain.

3. Pohon jati

Pohon jati menyesuaikan diri dengan cara meranggas, yaitu menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Bertujuan untuk mengurangi penguapan.

4. Teratai

Teratai hidup di tempat berair. Teratai menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan mempunyai daun lebar dan tipis yang berguna untuk mempermudah penguapan, selain itu teratai memiliki batang berongga yang berfungsi untuk bernapas. Hal ini mempermudahkan teratai untuk hidup walaupun akar dan batangnya berada di dalam air.

5. Kaktus

Bagaimana kaktus mempertahankan diri dengan lingkunganya? Kaktus memiliki daun yang kecil-kecil seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air untuk  menyesuaikan diri dengan lingkunganya. Selain itu, kaktus memiliki batnag yang tebal, berair, dan berlapis lilin yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air dan mamiliki akar yang panjang untuk mencari air di dalam tanah.

6. Enceng gondok

Cara hidup enceng gondok yaitu mengapung di permukaan air. Enceng gondok menyesuaikan diri dengan memiliki batang yang mengembung berisi rongga udara yang berfungsi supaya bisa mengapung di atas air.

Nah, itulah diatas beragam penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Semoga informasi diatas bermanfaat.

0 Response to "Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya"

Post a Comment